Melawan PASRAH

laporan

Setelah lebih dari satu dekade berorganisasi, Pekka menjadi sebuah komunitas beranggota 16,833 orang yang gigih memperjuangkan sebuah mimpi bersama melalui 749 kelompok di 471 desa dalam 39 kabupaten. Pada saat Pekka baru digagas, pada tahun 2000, pengalaman perempuan kepala keluarga lebih banyak sebagai warga miskin yang dilupakan dan distigma sebagai beban sosial. Kini, para kader, pemimpin dan anggota Pekka dipercaya oleh masyarakat untuk jadi kader posyandu, pengurus PKK, staf desa/kelurahan, dan bahkan, kepala desa. Secara kolektif, mereka telah berhasil membangun 35 lembaga simpan pinjam dan koperasi di 18 propinsi, dengan aset keuangan senilai Rp 11 milyar dan tabungan bersama sebesar Rp 3,5 milyar. Pusat-pusat belajar Pekka kini berjumlah 60 buah tersebar di mana-mana dan diakses oleh kira-kira 7000 orang, anggota Pekka maupun warga masyarakat lebih luas. Capaian yang luar biasa dan memunculkan pertanyaan: bagaimana bisa?

Melalui buku ini, para penggerak Pekka berbagi pengalaman dan pembelajaran mereka dari 13 tahun jerih payah upaya melakukan pemberdayaan perempuan kepala keluarga di akar rumput dan advokasi perubahan sosial menuju masyarakat yang bermartabat, adil dan sejahtera. Melalui buku ini, kita akan mengenali pilihan-pilihan strategi yang diambil oleh Pekka, bangunan organisasi dan kapasitas sumber daya manusia yang diciptakan, serta tantangan-tant angan yang dihadapi saat ini dan ke depan. Cerita-cerita individual anggota Pekka dalam perjalanan ini memberikan nilai dan dimensi subyektif yang memanusiakan sebuah kerja besar di ranah ekonomi, politik, sosial dan budaya. Inilah sumber pembelajaran yang sungguh-sungguh utuh dan membumi.Tentu, semua mengakui, guru terbaik adalah pengalaman yang teruji. Bentuk publikasi yang praktis dan lugas membuat pengalaman Pekka bisa mudah dicerna dan dijadikan rujukan oleh berbagai kalangan.

Lengkapi formulir berikut untuk mengakses dokumen ini