Agenda

Penguatan Gerakan Ekonomi

agenda

Penguatan Gerakan Ekonomi

Program Penguatan  Gerakan Ekonomi  Berkeadilan.

Koperasi Pekka Berkembang Sehat dan Profesional
PEKKA melatih dan mendampingi koperasi Pekka menjadi lembaga yang sehat dan profesional dari tingkat primer di kabupaten/kota hingga nasional. Koperasi Pekka menjalakan kegiatan simpan pinjam (PEKKA-SIMPIN) agar perempuan kepala keluarga bias mengakses pendanaan murah, mudah dan cepat untuk berbagai keperluan termasuk kebutuhan perempuan. Selain itu, PEKKA-SIMPIN juga mendukung berkembangnya usaha produktif (PEKKA-PRODUKSI) berbahan lokal yang hasilnya dipasarkan melalui usaha grosir Pekka (PEKKA-MART) untuk kebutuhan lokal dan pasar nasional melalui Alta Karya Kita.
Desa Lingkungan Berkelanjutan
PEKKA memfasilitasi Komunitas Pekka untuk memimpin gerakan 3-AH (Pilah, Olah, dan Cegah) terhadap sampah rumah tangga dengan; membangun kesadaran kritis dan melatih masyarakat membuat kompos dan mengolah minyak jelantah,  serta menginisiasi berdirinya bank sampah di desa.
Berdaulat Pangan dan Sandang Pekka
"Berdaulat Pangan dan Sandang Pekka" adalah Program yang dipimpin oleh komunitas Pekka dengan membangun gerakan “Tanam yang kita Makan, Makan yang Kita Tanam, dan Pakai yang kita Buat”. Gerakan ini dimulai dengan memproduksi pangan dan serat (kapas dan lainnya) sendiri baik secara individu maupun berkelompok dengan menerapkan pertanian lestari (Permakultur) dengan membuat kompos agar tanah sehat, pemuliaan bibit lokal, serta pengendalian hama terpadu. Hasil panen dapat dikonsumsi sendiri dan bisa dipertukarkan atau dijual melalui Pekka Mart pada anggota atau masyarakat lokal dimana mereka berada. Sedangkan untuk Sandang, komunitas Pekka menanam kapas, kapasnya diolah menjadi benang, dan benangnya akan dijual melalui Pekka untuk diproses menjadi tenun oleh Pekka di tingkat lokal dan diluar wilayahnya.
Pasar Barter

Komunitas Pekka menginisiasi sistim pendagangan saling tukar menukar barang atau “barter” pada masyarakat local dimana mereka tinggal dengan menerapkan prinsip :
a) Solidaritas dan Saling membantu, keterlibatan di pasar banter bukan untuk mencari keuntungan.
b) Kesetaraan : Semua orang memiliki posisi setara dan berhak menerima atau menolak barang yang dibarter
c) Kerelaan, transaksi berjalan atas kesepakatan kedua belah pihak
d) Jujur dalam menilai barang yang akan dibarter
e) Layak, barang yang dibarter masih dapat dikonsumsi dan dipergunakan